🌌 Alat Alat Yang Digunakan Housekeeping
Bapak Ibu guru dan staff pegawai yang telah membantu dan memberikan masukan dan bantuan sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan ini. 7. Teman-teman siswa siswi SMK N 1 Manggis yang telah memberikan motivasi sehingga laporan
datangnyadari dalam hotel baik berupa linen (Housekeeping Linen, FB Linen) maupun uniform (pakaian seragam karyawan). Perlengkapan kerja yang digunakan di laundry dibagi menjadi 2 macam : 1. Perlengkapan berupa peralatan kerja (mesin – mesin / laundry equipment). 2. Perlengkapan yang habis paka ( Laundry Supplies ). Laundry Equipment
Demikianjuga peralatan yang dipergunakan untuk service pada pokoknya hampir sama dengan yang dipakai di restaurant. Ada satu alat tertentu yang hanya digunakan di room service disebut “trolley” (service trolley atau room service table). Ini adalah suatu meja makan yang pada setiap kakinya berisi roda, digunakan khusus untuk melayani tamu
3SO (Sleep Out) adalah kamar yang disewa tamu tetapi tamu tersebut tidak ada di kamar atau tidur diluar hotel. 4.ONL (Occupied No Luggage) adalah kamar yang seharusnya masih ada tamunya tetapi justru tidak ada barang-barang nya. 5. DND (Don't Disturb) adalah kamar yang tamu didalamnya sedang tidak ingin diganggu.
Terdapatbeberapa kategori alat pemadam api yang digunakan dan diluluskan oleh Jabatan Bomba dan Penyelamat. Di antara alat pemadam api yang selalu digunakan untuk membantu pemadaman di peringkat awal ialah:i.Jenis yang mengeluarkan air iaitu soda acid dan Water co2 ii.Jenis yang mengeluarkan buih Memadam kebakaran minyak Kebakaran bahan
FrontOffice Counter : Counter adalah meja panjang yang digunakan untuk menerima kedatangan tamu dan tempat menyimpan sebagian peralatan dan perlengkapan kantor depan ; Room rack (rak status kamar): Room rack berfungsi untuk mengetahui setiap saat status kamar, room rack ini disusun berdasarkan no kamar & lantai kamar, untuk mengetahui status
Housekeepingberasal dari kata house yang bearti rumah, wisma, hotel, dan to keep yang bearti merawat atau memelihara. Jadi housekeeping adalah bagian atau departemen yang mengatur atau menata peralatan, menjaga kebersihan, me mperbaiki kerusakan, dan memberi dekorasi dengan tujuan agar hotel tampak rapi, bersih, menarik dan menyenangkan
Abstraksi Room attendant merupakan bagian dari housekeeping department yang bertanggung jawab atas pemeliharaan kamar dan peralatannya. Kondisi peralatan yang baik akan menunjang kinerja room attendant untuk menghasilkan kinerja yang maksimal. Untuk mempertahankan kondisi peralatan agar selalu baik diperlukan pemeliharaan peralatan secara
contohsurat permohonan alat kantor - Surah resmi biasanya banyak dipakai untuk kepentingan instansi, organisasi, kepentingan dinas, / kepentingan antar perusahaan. Meskipun begitu surat resmi gak harus selamanya dibuat oleh keluarga, bisa juga dibuat oleh individu. Tiruan surat resmi yang disusun oleh individu adalah surat permintaan kerja, atau surah pengunduran diri yang
BagianHousekeeping Department. Jenis-jenis alat-alat pembersih yang sering digunakan antara lain. sweeper) 2.mop (pel) 3.sikat (brush) yang terbagi atas berbagai macam keperluan. Biasanya bisa meggunakan 2 sheet, tapi yang sering digunakan adalah tiga sheet, adapun tata cara membersihkan kamar adalah membersihkan searah
SoekotjoJoedoatmodjo, Ketua Dewan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Nasional (DK3N) menyatakan bahwa frekuensi kecelakaan kerja di perusahaan semakin meningkat, sementara kesadaran pengusaha terhadap Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) masih rendah, yang lebih memprihatinkan pengusaha dan pekerja sektor kecil menengah menilai K3 identik
· KOMPAS - Lempar lembing atau javelin throw adalah olahraga yang dilakukan dengan melempar lembing atau tombak sejauh mungkin. Peralatan utama yang diperlukan dan digunakan dalam olahraga ini tentunya javelin atau lembing. Namun, olahraga ini juga membutuhkan lintasan yang digunakan para atlet untuk berlari sebelum melempar lembing.
n1JmK. Pengertian HousekeepingHak dan Kewajiban sebagai Tamu HotelTanggung Jawab dan Tugas HousekeepingStuktur Organisasi Housekeeping1. Executive Housekeeper2. Assistant Housekeeper3. Order Taker4. Floor Supervisor5. HousekeeperPembagian Seksi Departemen Housekeeping1. Public Area Section2. Room Section3. Laundry Section4. Linen Section5. Florist dan Gardener6. Houseman atau HousemaidAlat-Alat Housekeeping dan FungsinyaTata Krama Tamu dalam Housekeeping1. Menjaga sopan santun kepada housekeeper2. Tidak asal membawa pulang barang dari hotel3. Jangan meninggalkan barang berharga di dalam kamar Housekeeping terdiri dari dua kata yaitu “house” yang berarti rumah dan “keeping” yang berarti memelihara. Secara umum housekeeping adalah sebuah manajemen yang bertanggung jawab dalam mengurus kebutuhan rumah tangga. Misalnya memasak, membersihkan setiap sudut ruangan, mengurus tagihan, dan berbelanja. Housekeeping juga dapat disebut sebuah departemen operasional dalam suatu hotel ataupun apartemen yang mengurus segala kebutuhan hotel terkait dengan perawatan dan kebersihan hotel. Housekeeper yang bertugas pada departemen housekeeping. Ketika menginap disebuah hotel, para staf bertugas akan membersihkan kamar serta melayani kebutuhan tamu atau pengunjung selama menginap di hotel. Dalam sebuah hotel ada departemen tersendiri yang bertugas dalam bidang kebersihan dan perawatan. Divisi tersebut dinamakan housekeeping Housekeeping juga disebut sebuah departemen operasional di dalam sebuah hotel. Dimana mempunyai tanggung jawab menjaga kebersihan, perawatan, keindahan ruangan-ruangan, area depan, area belakang dan sekitarnya. Housekeeping hamper keseluruhan dari pelayanan hotel atau penginapan tersebut, baik hotel berbintang, wisma, motel, guest house hingga apartemen. Bukan hanya petugas room service atau petugas kebersihan saja Pekerjaannya meliputi menjaga, membersihkan serta merawat keseluruhan kamar hotel baik bagian dalam ataupun bagian luar. Pengertian Housekeeping menurut para ahli Menurut Djohan, 1993 adalah salah satu bagian yang ada di dalam hotel yang menangani hal-hal terkait dengan keindahan, kerapihan, kebersihan, kelengkapan seluruh kamar juga seluruh area umum agar seluruh tamu dan karyawan dapat merasa aman dan nyaman di dalam hotel Menurut Menteri Pariwisata Pos dan Telekomunikasi No. KM3/PW/003/MPPT86 adalah salah satu jenis akomodasi yang mempergunakan sebagian atau seluruhnya jasa lainnya bagi umum yang dikelola secara komersil Pengertian lainnya, housekeeping merupakan departemen khusus di sebuah hotel yang mencakup segala aktivitas memelihara kebersihan kamar, kelengkapan, keselamatan dan kelestarian lingkungan area hotel baik dalam hal administrasi maupun operasionalnya. Hak dan Kewajiban sebagai Tamu Hotel Tamu merupakan salah satu prioritas yang harus dilayani dengan baik sehingga seorang tamu juga harus memperlakukan petugas departemen housekeeping ini dengan baik. Dengan standar operasional yang berlaku, petugas housekeeping akan bersikap baik dan ramah tamah kepada tamu. Sehingga, kewajiban sebagai tamu untuk menghormati housekeeping. Tanggung Jawab dan Tugas Housekeeping Tugas utama housekeeping adalah memastikan bahwa segala kebutuhan rumah tangga seperti makanan, minuman,kebersihan dan yang lainnya dapat terpenuhi. Pelayanan penginapan di sebuah hotel atau apartemen mengharuskan adanya keramahan, daya tarik serta pelayanan yang baik bagi para tamu. Termasuk kebersihan dan pemeliharaan baik didalam setiap kamarnya maupun di area luar. Sehingga semua tamu yang menginap akan merasa nyaman. Pada sebuah hotel, tugas housekeeping yaitu memastikan kenyamanan para tamu. Oleh karena itu, housekeeper harus selalu siaga jika ada tamu yang membutuhkan pelayanan Ruang lingkup housekeeping sangat luas, tidak hanya berperan sebagai room service saja namun pekerjaannya meliputi seluruh hotel termasuk perbaikan elektronik dan keindahan hotel. Tugas yang paling penting membersihkan kamar bekas inap dan menyiapkan untuk ditinggali oleh tamu berikutnya. Sehingga harus berkomunikasi baik dengan tim resepsionis hotel. Jangan sampai status kamar tidak terupdate sehingga tamu malah diberikan kamar yang belum selesai dirapihkan. Divisi housekeeping juga harus berkoordinasi dengan bagian lain. Apabila saat membersihkan kamar menemukan kerusakan pada perlengkapan dan alat elektronik di dalam kamar misalnya seperti AC, pemanas portable, TV maupun sistem kunci elektronik. Tidak hanya itu, apabila terjai kerusakan pada peralatan milik hotel seperti lampu dan mesin cuci. Koordinasi tidak hanya dilakukan secara manual, karena aplikasi dan software perhotelan zaman sekarang sudah dapat mengintegrasikan komunikasi serta koordinasi antar bagian secara otomatis Oleh sebab itu, departemen yang mempunyai peran penting dalam visual hotel adalah housekeeping. Karena bagian housekeeping disebut sebagai wajah suatu penginapan. Kualitas layanan kamar serta fasilitas hotel yang lain merupakan tanggung jawab housekeeping. Tugas dan wewenang housekeeping sangat kompleks. Mereka yang akan berhubungan langsung dengan para tamu, dan akan berhubungan langsung dengan sesam karyawan hotel. Tugas housekeeping pagi hari Housekeeping akan menghubungi front officer untuk mendapatkan informasi mengenai kamar VIP yang telah dipesan di hari itu, dan jadwal check-out room. Kemudian laporan akan diteruskan ke masing-masing supervisor. Melakukan pencataatn dan pemeriksaan barang yang hilang maupun rusak dan digati dengan yang baru. Membagi jadwal cleaning supplies ke masing-masing lantai. Sore hari Membuat laporan jadwal housekeeping evening shift. Bertanggung jawab terhadap jalannya pekerjaan diwaktu sore hingga malam, terutama apabila executive housekeeping sedang tidak ada di tempat. Mengisi buku daftar hadir. Tanggung jawab housekeeping Selain melakukan tugasnya, housekeeping juga dituntut untuk bertanggung jawab dalam hal Membersihkan dan memelihara kamar-kamar tamu di seluruh area hotel. Menjaga kebersihan secara menyeluruh di public hotel. Menjaga kebersihan linen hotel. Membuat laporan status kamar ke bagian front officer. Menjaga peralatan kerja housekeeping dengan baik. Menata kamar supaya terlihat bersih dan indah. Stuktur Organisasi Housekeeping Secara umum sama seperti departemen lainnya, housekeeping juga mempunyai struktur di dalamnya. Setiap struktur mempunyai tugas dan tanggung jawab yang berbeda- beda tetapi salig berhubungan satu sama lain. Berikut ini struktur organisasi housekeeping yang banyak diterapkan sebagai berikut 1. Executive Housekeeper Manajer atau executive housekeeper merupakan pimpinan tertinggi dalam suatu departemen, bertanggung jawab dan mengawasi jalannya operasionalnya departemen serta kinerja para staff di bawahnya. Wewenangnya meliputi menentukan shift anak buahnya, menentukan perlengkapan yang harus dibeli, melatih, mengkoordinasikan serta mengawasi kinerja para staff. Seorang executive housekeeper mempunyai tanggung jawab manajemen yang sangat tinggi, agar kondisi sebuah penginapan dapat terjaga dengan baik. selain itu, perintah yang diturunkan oleh seorang eksekutif juga sangat berpengaruh kepada kondisi dari anak buah yang ada di bawahnya. 2. Assistant Housekeeper Peran atau tugas assistant housekeeper adalah mendampingi dan menggantikan Manajer dalam menjalankan tugasnya. Selain itu, seorang asisten juga sering menjadi perwakilan manajer yang berhalangan hadir, serta merangkup semua laporan dan menyampaikannya kepada Manajer. Seorang asisten memegang tanggung jawab untuk mengurus semua laporan yang ada dari kegiatan housekeeping serta menyampaikan kepada bagian eksekutif untuk menjadi bahan acuan dalam pengambilan keputusan. Salah satu bagian yang termasuk dalam assistant housekeeper adalah seorang sekretaris 3. Order Taker Order taker mempunyai tugas hampir sama dengan customer service di sebuah hotel. Order taker akan bertanggung jawab menerima pesanan atau telepon dari para tamu yang menginap, mencatat pesanan tamu kemudian melaporkan ke departemen housekeeping. Seseorang yang dapat menjadi order taker harus ramah serta mampu menerima setiap complain dengan baik dan berkepala dingin. 4. Floor Supervisor Peran floor supervisor membawahi room section. Memastikan mereka melakukan tugasnya dengan benar dalam melayani para tamu di hotel. Floor supervisor juga yang pertama kali bertanggung jawab apabila terjadi complain dari tamu. Biasanya setiap 1-3 lantai dibawahi oleh 1 orang supervisor. Mereka juga akan menandatangani form laporan kerusakan apabila ada beberapa peralatan hotel yang rusak dan perlu diperbaiki. Floor supervisor juga harus memberikan laporan terhadap kondisi dari setiap lantai, termasuk complain agar setiap lantai bisa serasi dan selalu ada di dalam keadaan yang baik. 5. Housekeeper Housekeeper akan berhubungan langsung dengan tamu. Salah satunya yaitu mereka akan mengunjungi setiap kamar tamu untuk membersihkan ataupun memberikan fasilitas yang dibutuhkan oleh para tamu. Maka, seorang housekeeper wajib mempunyai sikap yang ramah. Pembagian Seksi Departemen Housekeeping Housekeeping departemen yang akan dibagi beberapa seksi untuk bertanggung jawab pada area yang berbeda beda serta untuk memudahkan koordinasi dan pengawasan kerjanya. Berikut beberapa pembagian seksi kerja dari departemen housekeeping antara lain sebagai berikut 1. Public Area Section Seksi public area akan bertanggung jawab untuk memastikan kebersihan area public, yang meliputi kolam renang, lobby, resto serta fasilitas umum lainnya. Pemeliharaan kebersihan dari area umum harus dijaga dengan baik karena banyaknya orang yang berlalu lalarng serta memanfaatkan area tersebut. Ruang umum yang kotor akan membuat sebuah penginapan menjadi tidak nyaman dan tidak menarik untuk dilihat. 2. Room Section Seksi ini berperan memenuhi kebutuhan para tamu di setiap kamar hotel seperti membersihkan dan merapihkan kamar atau rungan setelah tamu check out. Agar nantinya apabila ada tamu baru yang menempati akan aman dan nyaman. Selain itu mengumpulkan laundry yang kotor, mengantarkan ke ruang laundry, mengganti sprei dan selimut, membersihkan debu hingga membersihkan kamar mandi. Seksi ini salah satu yang kinerjannya disorot. Kamar yang rapih dan nyaman pasti akan meningkatkan kepuasan menginap. Namun sebaliknya, apabila terjadi kekurangan yang ditemukan oleh tamu pada kerapihan serta kebersihan kamarnya, tingkan kepuasan tamu juga akan berkurang. 3. Laundry Section Peran seksi laundry dalam cuci-mencuci. Hotel akan memberikan fasilitas laundry kepada para tamunya, seksi ini yang akan bertanggung jawab terkait hal tersebut. Selain itu, kebersihan peralatan setiap kamar seperti sprei dan handuk menjadi peran seksi laundry. Pada beberapa hotel, seragam karyawan juga termasuk menjadi tanggung jawab seksi laundry. Bagian yang bertanggung jawab untuk segala urusan terkait Uniform laundry cucian pakaian karyawan Guest laundry cucian pakaian tamu Linen laundry cucian linen – linen hotel 4. Linen Section Seksi linen bertugas mendistribusikan peralatan kain dari laundry ke kamar-kamar tamu. Dalam menjalankan tugasnya, seksi linen harus memastikan setiap kamar telah mendapatkan sprei dan handuk tanpa ada yang terlewat. Apabila seksi linen mengalami keterlambatan maka otomatis ruangan tidak akan mendapatkan berbagai handuk dan kain bersih lainnya dengan cepat. 5. Florist dan Gardener Peran Florist bertanggung jawab atas kesegaran dan keindahan buket serta rangkaian bunga yang terletak di ruangan- ruangan hotel, kamar, lobi, restoran hingga lorong-lorong penginapan. Mereka juga bertugas apabila hotel membutuhkan rangkaian bunga khusus untuk suatu event. Sedangkan gardener yaitu merawat dan memelihara tumbuhan dan taman di luar maupun di dalam hotel. Baik di taman depan, gazebo, taman di sekitar kolam renang dan taman bermain anak- anak. Termasuk dalam melakukan pemangkasan secara teratur bik pembersihan dan penyiangan tanaman. Keindahan taman hotel menjadi tanggung jawab seksi gardener. Tidak hanya itu, seksi ini juga harus memperhatikan setiap tanaman yang ada di semua sudut ruangan. 6. Houseman atau Housemaid Peran houseman atau housemaid bertanggung jawab terhadap kebersihan serta pengawasan investaris hotel yang berada di luar kamar tamu. Alat-Alat Housekeeping dan Fungsinya Alat yang digunakan oleh houskeeper dalam menjalankan tugasnya dibagi menjadi dua kategori, yaitu Alat pembersih manual. Pengoperasian alat ini membutuhkan tenaga manusia, misalnya adalah kemoceng dan sapu. Alat pembersih makinal. Alat ini dioperasikan menggunakan listrik, misalnya adalah vacuum cleaner dan mesin cuci. Tata Krama Tamu dalam Housekeeping Ada beberapa tata karma tamu sebagai berikut 1. Menjaga sopan santun kepada housekeeper Semua pekerja hotel diwajibkan bersikap ramah dan sopan santun kepada tamu, karena pelayanan hotel sedianya bertopang kepada keramahan dan pelayanan. Namun, sebagai tamu juga harus tetap memperlihatkan sikap sopan santun misalnya dengan tidak membentak ataupun memperlakukan mereka seperti pembantu. Para tamu juga sebaiknya meletakkan barang-barang kamar hotel di tempatnya kembali setelah digunakan. Membuang sampah pada tempatnya serta tidak membuat kekotoran yang melebihi batas di kamar hotel. Hal ini akan membantu pekerjaan para petugas housekeeping. Apabila tamu membutuhkan pelayanan dari housekeeping pastikan meminta tolong dengan baik serta tidak semena-mena. 2. Tidak asal membawa pulang barang dari hotel Setiap kamar hotel biasanya ada beberapa fasilitas yang diberikan kepada para tamu seperti shampoo, air minum, sabun atau sandal hotel. Namun, tidak semua barang benda dibawa pulang. Apabila terjadi kehilangan kelengkapan barang di dalam kamar hotel maka akan menjadi tanggung jawab housekeeping. Contoh-contoh benda yang dapat dibawa pulang seperti toiletries, gula, kopi sachet, sandal serta sikat gigi. Benda-benda ini adalah benda yang ditujukan untuk sekali pakai. Maka, sebaiknya dibawa pulang saja darpada dibuang oleh pihak hotel. Dalam menciptakan lingkungan bangunan yang bersih demi kenyamanan para tamu sudah menjadi tanggung jawab housekeeping. Maka, tidak ada salahnya sekali – kali memberikan tip kepada staff housekeeping sebagai bentuk tanda terima kasih. 3. Jangan meninggalkan barang berharga di dalam kamar Pada jam-jam tertentu petugas room service akan masuk ke dalam kamar yang ditempati untuk membersihkan terkecuali kamar yang sewa terdapat safety box. Sehingga, jangan meninggalkan barang-barang berharga di dalam kamar. Apabila lemari pakaian yang ada di kamar mempunyai kunci, maka dapat menyimpan barang barang tersebut di dalam serta menguncinya dengan rapat. Barang-barang berharga termasuk uang tunai, surat-surat penting dan benda berharga lainnya akan lebih aman dibawa saat keluar kamar. Apabila kesulitan, bisa menitipkan barang tersebut ke petugas receptionist di bagian depan. Apabila tidak ingin petugas room service masuk ke kamar, maka dapat menggantungkan penanda di bagian pintu luar. Dengan begitu petugas akan melewatkan kamar dan kembali pada periode pembersihan berikutnya atau apabila ingin melakukan pemanggilan room service melalui order taker. Nah, itulah penjelasan tentang Pengertian Housekeeping, Peran, dan Struktur Organisasi. Semoga bermanfaat. Jika Grameds masih membutuhkan referensi untuk memahami tentang Pengertian Housekeeping, Peran, dan Struktur Organisasi maka bisa kunjungi koleksi buku Gramedia di BACA JUGA Pengertian Hotel, Jenis, dan Karakteristiknya Prospek Kerja Jurusan Pariwisata dan Perhotelan 10+ Negara Terindah di Dunia yang Perlu Anda Kunjungi 10 Manfaat Berlibur di Pantai, Salah Satunya Menurunkan Stres 5 Manfaat Berlibur yang Perlu Anda Tahu ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien
Uploaded byconnie cyntawati 0% found this document useful 0 votes116 views4 pagesDescriptionHKFJKCopyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?Is this content inappropriate?Report this Document0% found this document useful 0 votes116 views4 pagesJenis Dan Fungsi Alat Kebersihan Pada HousekeepingUploaded byconnie cyntawati DescriptionHKFJKFull descriptionJump to Page You are on page 1of 4Search inside document You're Reading a Free Preview Page 3 is not shown in this preview. Buy the Full Version Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
HOUSEKEEPING - Peralatan Pembersih Sebelum memulai pekerjaan, semua Housekeeping Staff harus mengetahui jenis-jenis peralatan pembersih yang digunakan dalam bekerja, termasuk fungsi dan cara menggunakannya. Ini penting untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja baik di lingkungan Department Housekeeping sendiri, maupun untuk hotel secara keseluruhan. Berikut ini beberapa peralatan pembersih atau Cleaning Equipment utama yang digunakan di Housekeeping Department Trolley Trolley adalah peralatan utama untuk bekerja di Housekeeping. Trolley digunakan untuk membawa linen, equipment, dan supplies yang digunakan, baik untuk pekerjaan Public Area, maupun pekerjaan membersihkan kamar. Trolley Housekeeping secara umum dibedakan menjadi dua, yaitu Room Attendant Trolley Cart. Public Area Attendant Trolley Cart. Container Peralatan yang dipergunakan untuk membawa alat-alat lain, membawa bahan pembersih, membawa air, sebagai tempat mencuci, membawa sampah, tempat pakaian kotor, dan lain-lain. Beberapa peralatan Housekeeping yang berupa container adalah Carry Caddy, yaitu container untuk membawa perlengkapan pembersih yang lebih kecil, jika PA atau Room Attendant tidak menggunakan trolley. Container Bin, adalah tempat menyimpan sampah atau pakaian. Double Bucket with Trolley, adalah trolley dengan alat untuk menampung cairan pengepel, sekaligus pemeras mop atau pengepelnya. Pail, Bucket atau Ember, memiliki banyak kegunaan seperti menaruh cairan, mencuci, dan sebagainya. Sapu atau Broom Beberapa jenis sapu diantaranya Floor Broom, yaitu sapu lantai, ada yang terbuat dari ijuk, atau sintetis. Hand Broom, yaitu sapu bertangkai pendek, untuk menyapu bagian-bagian yang sulit dijangkau. Coconut Broom, yaitu sapu lidi, untuk menyapu halaman atau kebun. Ceiling Broom, yaitu sapu langit-langit, ada yang terbuat dari ijuk, atau sintetis, untuk membersihkan sarang laba-laba dan lainnya di bagian ruangan yang tinggi. Sikat atau Brush Beberapa jenis sikat diantaranya Long Stick Brush, yaitu sikat lantai bertangkai panjang, ada yang terbuat dari ijuk, atau sintetis. Hand Brush atau Scrubbing Brush, yaitu sikat lantai atau dinding, ada yang terbuat dari ijuk, atau sintetis. Ceiling Brush, yaitu sikat langit-langit, ada yang terbuat dari ijuk, atau sintetis, untuk membersihkan langit-langit atau bagian ruangan yang tinggi. Toilet Bowl Brush, yaitu sikat khusus untuk membersihkan jamban atau toilet bowl. Steel Brush, yaitu sikat yang terbuat dari kawat, untuk membersihkan kerak yang membandel. Kain atau Linen Beberapa jenis peralatan pembersih dari kain atau linen diantaranya Soft Cloth, yaitu kain lap lembut untuk pembersih debu di peralatan kayu, metal, plastik, dan lainnya. Cotton Cloth, yaitu kain lap berbahan katun untuk pembersihan debu secara sedikit lembab damp di peralatan kayu, metal, plastik, dan lainnya. Glass Cloth, yaitu kain lap lembut dikhususkan untuk membersihkan atau mengeringkan kaca. Floor Cloth atau Mop Cloth, yaitu kain pel, untuk mengepel lantai yang tidak terjangkau mop. Stick Mop, yaitu alat pengepel lantai bertangkai. Floor Duster atau Lobby Duster, yaitu alat pembersih debu bertangkai, biasanya untuk di lantai ruangan yang agak luas. Mesin Pembersih atau Cleaning Machine Beberapa jenis peralatan pembersih berupa mesin diantaranya Vacuum Cleaner, yaitu alat penyedot atau penghisap debu. Floor Machine, yaitu mesin multiffungsi untuk menggosok schrubbing, menyikat brushing, menyemir polishing, mengkilapkan buffing. Shampooing Machine, yaitu mesin pencuci karpet. Upholstery Machine, yaitu mesin pencuci sofa dan peralatan sejenisnya. High Pressure Cleaner, yaitu alat pembersih bertekanan tinggi. Pelindung atau Protective Beberapa jenis peralatan pelindung dalam pembersihan diantaranya Hand Gloves, yaitu sarung tangan. Masker, yaitu pelindung wajah. Safety Belt, yaitu sabuk pengaman, digunakan saat naik tangga dan sebagainya. Boots, yaitu sepatu pengaman. Safety Helmet, yaitu helm atau topi pengaman. Safety Net, yaitu jaring pengaman. Safety Jacket, yaitu jaket pengaman. Penunjang atau Supportive Beberapa jenis peralatan pelindung dalam pembersihan diantaranya Step Ladder, tangga. Extension Ladder, tangga yang tingginya bisa ditambah. Genie Lift, tangga hidraulik fleksibel, untuk pembersihan di area yang sulit dijangkau dengan tangga biasa dan extension ladder. Scaffolding, steiger untuk pembersihan di tempat tinggi, seperti lobby ceiling, kaca di bagian luar bangunan bertingkat, dan sebagainya. Telescopic Stick, tongkat perpanjangan untuk menjangkau area pembersihan yang jauh atau tinggi. Extension Cable, kabel perpanjangan. Peralatan Lainnya atau Others Beberapa jenis peralatan pelindung dalam pembersihan diantaranya Glass Wiper, pembersih kaca, disebut juga Window Wiper atau Window Squeegee. Floor Squeegee, pendorong air di lantai. Mop Wringer, pemeras mop. Sponge, sepon pembersih. Scott Brite, sejenis sepon yang agak kasar untuk menggosok bagian yang lebih sulit dibersihkan. Steel Wool, penggosok terbuat dari kawat halus, untuk membersihkan kerak, atau bagian yang sulit dibersihkan dengan Sponge atau Scott Brite. Plas Chamois, lap khanebo praktis yang mampu menyerap air dan mudah diperas. Wet Caution, tanda peringatan bahwa lantai masih basah. PENGADAAN PERALATAN Sebelum memulai pengadaan peralatan, berikut beberapa kriteria peralatan yang baik, diantaranya Kuat dan tahan lama. Mudah digunakan. Mudah dibersihkan. Aman digunakan. Mudah dirawat dan diperbaiki. Suku cadang mudah didapat. Tidak menimbulkan polusi. Mudah dalam penyimpanan. Harganya sesuai dengan kualitasnya. PERAWATAN DAN PENYIMPANAN PERALATAN Semua peralatan kerja harus dirawat secara terus menerus dan disimpan dengan baik. Tujuannya adalah Mencegah kerusakan. Memperpanjang umur peralatan. Memudahkan penggunaan. Meningkatkan keamanan kerja. Mengurangi biaya perbaikan. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam perawatan dan penyimpanan peralatan, diantaranya Peralatan harus selalu bersih, tidak berdebu. Selalu diperiksa dengan teliti kelengkapannya sebelum dan sesudah penggunaan. Peralatan hanya digunakan sesuai dengan fungsinya saja. Tempat penyimpanan harus kering, bersih, tidak lembab, ada sirkulasi udara. Untuk peralatan jenis mesin, ada beberapa hal khusus yang harus diperhatikan Kabel harus digulung dengan baik setelah digunakan. Selalu perhatikan kabel agar tidak ada yang terkelupas, karena bisa menyebabkan electric shock. Segera matikan peralatan saat habis digunakan. Jangan pernah meninggalkan mesin dalam keadaan menyala atau on, karena bisa berakibat fatal. Usahakan menyimpan peralatan mesin pada tempat yang datar, jangan menyandar di dinding atau pintu / jendela. Segera laporkan kepada atasan, jika ada peralatan mesin yang bunyinya aneh atau tidak seperti biasanya, atau jika ada kerusakan kecil, agar tidak menjadi lebih parah. Untuk vacuum cleaner, semua selang, pipa, maupun aksesoris lainnya harus dilepas saat selesai digunakan, dibersihkan, dikeringkan, lalu disimpan dengan baik. Kantong debu harus diperiksa secara berkala; jika sudah penuh segera buang dan bersihkan. Untuk floor machine, semua pad seperti brushing pad, polishing pad harus dilepas setelah digunakan, dibersihkan, dikeringkan, lalu disimpan dengan baik pada tempatnya.
alat alat yang digunakan housekeeping